X-Men '97: Penghujung Sebuah Era - Sinister Terungkap, Klon Ditemukan, dan Keluarga X-Men Terpisah

X-Men '97 menjadi Proyek X-Men pertama yang dibuat oleh Marvel Studios dan merupakan gabungan yang tak terduga. Proyek ini menjadi salah satu yang paling sukses dan terbaik bagi mereka. Serial ini berhasil menjadi sekuel yang dinantikan dari seri animasi X-Men tahun 90-an. Cerita yang lebih dalam, kompleks, dan dewasa telah membuat nama X-Men kembali mendapatkan sorotan di media mainstream.

Setelah menonton seri ini, banyak hal menarik yang bisa kita diskusikan mulai dari cerita yang seru hingga berbagai petunjuk untuk musim kedua. Dalam video ini, kita akan membahas semuanya. Mari kita eksplorasi seri X-Men '97 yang sempurna sebagai pemanasan sebelum menonton Deadpool dan Wolverine. Juga, jangan lewatkan kaos merchandise kami yang baru diluncurkan, tersedia di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Topad, dan TikTok Shop. Linknya ada di deskripsi di bawah. Pastikan untuk memeriksanya karena kami sedang memiliki promo pembukaan dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp80.000 dan bahkan gratis ongkir dari sekarang. Ayo dapatkan kaos X-Men '97 ini!

Seri X-Men '97 adalah kelanjutan langsung dari seri animasi X-Men tahun 90-an, yang berlatar tahun 1997, setahun setelah upaya pembunuhan Henry Peter Gyrich terhadap Charles Xavier di akhir seri aslinya. Insiden ini menyebabkan Xavier meninggalkan Bumi bersama Permaisuri Lilandra untuk disembuhkan dan dianggap meninggal di Bumi. Sementara itu, X-Men tetap melanjutkan misi mereka untuk membela Mutant dan manusia. Kematian Xavier secara tidak langsung membuat X-Men diakui secara legal oleh PBB. Dalam salah satu misi mereka, mereka menyelamatkan Mutant muda bernama Roberto Da Costa dari kelompok anti-Mutant bernama Friends of Humanity yang menggunakan teknologi Sentinel. X-Men kemudian mengunjungi Gyrich di penjara untuk mencari Bolivar Trask, pencipta Sentinel.


Jean Grey membaca pikiran Gyrich dan menemukan Trust di sebuah junkyard di Sahara. Namun, dia juga mendapat visi mengerikan dan X-Men datang untuk menghancurkan sisa-sisa teknologi Sentinel dan super komputer Master Mold di Sahara. Mereka berhasil menangkap Trust kembali ke XMansion. Namun, Cyclops dan Jean yang tengah hamil mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan X-Men untuk membesarkan anak mereka dengan aman. Namun, mereka diinterupsi oleh Magneto yang mengungkapkan bahwa Xavier telah mewariskan X-Men dan sekolah mutan untuknya dalam wasiat terakhirnya.

Magneto mulai menjalankan perannya sebagai pemimpin X-Men dan menyelamatkan manusia serta Mutant. Meskipun awalnya ragu, Cyclops dan Jean memutuskan untuk tetap bersama X-Men. Sementara itu, Rck bersimpati dengan perjuangan Magneto untuk menyesuaikan diri dengan pasukan PBB yang dipimpin oleh Dr. Valery Cooper. Namun, mereka berusaha menangkap Magneto karena aksinya sebagai teroris di masa lalu. Magneto menyerah secara sukarela dan setuju untuk diadili.

Pada saat persidangan di markas besar PBB, Friends of Humanity melancarkan serangan yang dipimpin oleh Executioner. Namun, Storm berhasil menghadang tembakan yang ditujukan kepada Magneto, namun mengakibatkan dia kehilangan kekuatannya. Sementara itu, Jean melahirkan seorang anak yang diberi nama Nathan. Setelah Magneto menangkap Executioner, dia diampuni dan dimulai pembicaraan agar Genosha, negara Mutant, dapat bergabung dengan PBB.

Namun, Storm diberitahu bahwa efek kehilangan kekuatannya adalah permanen, dan dia meninggalkan X-Men untuk mencari arti baru dalam hidupnya. Namun, saat tim yang lain sedang membahas keputusan Storm, mereka dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita yang tampak identik dengan Jean Grey dari analisis genetiknya. Wanita ini ternyata adalah Jean Grey asli, sementara yang lainnya adalah klon yang diciptakan oleh Mr. Sinister. Jean asli bersatu kembali dengan tim X-Men.

Selama itu, Mr. Sinister mengungkapkan bahwa dia telah menciptakan klon X-Men, dikirim ke berbagai belahan dunia dengan tujuan yang tidak diketahui. Misi baru mereka adalah menemukan klon-klon itu dan membebaskan mereka dari pengaruh Sinister. Sementara itu, Cyclops dan Jean menghadapi cobaan baru saat mereka mencoba membesarkan putra mereka, Nathan. Cyclops juga menemukan klonnya sendiri, bernama X-51, yang meminta bantuan X-Men untuk melawan Sinister.

Saat pertarungan terakhir dengan Sinister, dia berhasil menculik Nathan dan X-51. Namun, mereka diselamatkan oleh intervensi X-Men yang berhasil mengalahkan Sinister. Dengan pengecualian X-51 yang memilih untuk menjalani hidupnya sendiri, klon-klon lainnya memilih untuk bergabung dengan X-Men. Cerita berakhir dengan Magneto dan Genosha diakui oleh PBB, dan Cyclops dan Jean memutuskan untuk meninggalkan X-Men untuk membesarkan keluarga mereka sendiri. Sementara itu, X-Men menerima klon-klon mereka sebagai anggota baru.
Diposting pada: Minggu, 09 Juni 2024
Sampaikan ke HR/Interviewer bahwa Mendapat Informasi dari:
Klik pada Gambar untuk Memperjelas/Memperbesar Tampilan.
Bagikan ke:
Geek.My.id Serial X-Men '97: Penghujung Sebuah Era - Sinister Terungkap, Klon Ditemukan, dan Keluarga X-Men Terpisah